Monday, May 6, 2013

HTI: "Kenaikan BBM Sesuai Kemauan Kapitalis


Syabab.Com - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jakarta menuding kenaikan harga bahan bakar minyak adalah untuk memenuhi  kemauan kapitalis. “Alasan kenaikan harga BBM hanyalah omong kosong  untuk memuluskan  liberalisasi  sektor hilir minyak dan gas (migas) sesuai kemauan kapitalis! “ tuding ketua HTI Jakarta  Ruslan Gunawan  di sela–sela aksi penolakan harga BBM kepadamediaumat.com, Jum’at (3/5) di depan gedung  Kementerian Energi Sumber Daya Mineral  (ESDM), Jakarta.
Buktinya, ungkap Ruslan, tahun  lalu pemerintah  dan DPR membuat revisi  UU Migas  untuk melegalisasikan  kenaikan harga  migas dalam negeri.
Alasan pemerintah , beber Ruslan, beban fiskal semakin besar sehingga dikuatirkan jebolnya APBN karena bersubsidi yang semakin besar.
Tapi anehnya, pemerintah tidak mengeluh, bila harus mensubsidi harga gas yang diekspor ke Cina sejak era Presiden Megawati yang terus berlangsung hingga kini.  “Tapi di sisi lain mereka tidak menjual  gas dengan harga standar dunia ke Cina,” ungkapnya  merujuk  UU yang mengharuskan Indonesia  menjual gas ke Cina  dengan harga sepertiga  harga gas dunia.
Ruslan juga menyebutkan, dengan  menaikan harga premium  dari Rp 4500 menjadi  Rp 6500 untuk mobil pribadi  per Mei, maka pada 2013 akan menghemat subsidi BBM  sebesar  21 trilyun. “Faktanya  penyerapan APBN selalu sisa, pada 2012 saja tersisa 32,7 trilyun. Nah sisa itu kan bisa buat nutup, bahkan  lebih!” kritik Ruslan di tengah  500 masa yang tengah aksi.
Usai mendengarkan orasi , masa kemudian meneruskan aksinya  dengan longmarch ke depan istana Presidan. [mediaumat/syabab.com]

0 komentar:

Post a Comment