Friday, February 28, 2014

HTI Sumut Audensi ke Bumi Warta Waspada " INDONESIA DALAM KONDISI MENYEDIHKAN"


Medan, HTI Press
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Wilayah Sumatera Utara mengajak seluruh umat untuk menjadikan Islam sebagai solusi bagi Indonesia yang kini kondisinya menyedihkan. Harapan itu disampaikan Ketua DPD I Hizbut Tahrir Indonesia, Irwan Said Batubara, Kamis (27/2) saat beraudensi ke kantor Bumi Warta Waspada, Jalan Brigjend Katamso, Medan.
Hadir Ketua Lajnah Faaliyah, Wirman Abu Syauki,Lajnah Siyasah Dani Umbara L, Koordinator Infokom, Ali Rukun. Delegasi diterima Humas Harian Waspada, Erwan Effendi, MA., didampingi staf redaksi Ayu Kusumaningtyas.
Bencana alam dan berbagai kasus korupsi yang melilit negeri ini, kata Irwan Said, sudah sangat memprihatinkan. Itu terjadi katanya karena dua hal. Yakni, pemimpin yang tidak amanah dan sistem yang gagal untuk mengurusi rakyat di negeri yang kaya raya ini.
“Islam harus jadi solusi. Dengan Islam Indonesia sejahtera, dengan Islam Indonesia makmur, dengan Islam Indonesia memberikan kedamaian tidak hanya bagi umat Islam tetapi juga bagi umat lain,” ucapnya.
Disisi lain, Demokrasi sebagai sebuah sistem, paparnya telah gagal memenuhi harapan rakyat Indonesia. Meski sudah berulang kali Indonesia menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) tetapi hingga saat ini rakyat masih jauh dari parameter sejahtera.
“Pemilu yang menjadi harapan terakhir rakyat untuk perubahan yang lebih baik ternyata tidak pernah terwujud. Janji politik para politisi hanya sekadar menjadi jargon kampanye,” ucapnya.
Irwan Said tidak menampik bahwa demokrasi telah memberi ruang bagi setiap rakyat untuk menentukan nasibnya sendiri, namun ternyata faktanya bahwa hasil dari itu semua tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapan rakyat apalagi harapan Islam.
Ketua Lajnah Faaliyah, Wirman Abu Soki menambahkan, ternyata Negara-negara yang mengusung dan membidani lahirnya demokrasi, kondisinya juga tidak lebih baik. Seperti Negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat yang sekarang sedang dalam kondisi parah dan mendekati kehancuran.
HTI dalam perjuangan dan dakwahnya, katanya, mengusung tegaknya sebuah Negara yang menggunakan prinsip syariah Islam dalam sebuah naungan Negara Daulah Khilafah dengan pemimpinnya seorang Khalifah.
Negeri ini hanya akan makmur dan bermartabat dengan memerhatikan tiga pilar, yakni ketaqwaan individu sebagai seorang hamba, adanya pengawasan masyarakat terhadap pemerintahan dan pelaksanaan Negara dengan berlandaskan hukum-hukum syara’.
Sementara itu, Kordiantor Informasi dan Komunikasi (Infokom) HTI Sumut, Ali Rukun dalam kesempatan audensi itu menyampaikan harapan agar Harian Waspada memberikan dukungan bagi aktifitas dakwah, khususnya dalam mengopinikan syariah Islam di tengah-tengah umat. Menurutnya sangat penting ada hubungan sinergis antara harian Waspada dengan Hizbut Tahrir agar dakwah yang mengagungkan Islam lebih merata di tengah-tengah umat.
Humas Harian Waspada, Erwan Effendi, MA., menyambut baik kunjungan hizbut tahrir ke Bumi Warta Waspada. Dia mengatakan bahwa Waspada Sangat berharap kontribusi tulisan dari para anggota dan ulama hizbut tahrir untuk bisa dimuat di harian tersebut agar umat semakin tercerahkan dengan Islam.
“Kami sangat membutuhkan tulisan dari teman-teman dari hizbut tahrir. Seperti beberapa waktu lalu ada tulisan tentang hijab. Itu bagus sekali. Tetapi seharusnya lebih banyak lagi tulsian yang bisa masuk,” ucapnya.
Erwan juga mengatakan, Harian Waspada hanya bisa kuat jika mendapat dukungan dari umat termasuk Hizbut tahrir, khususnya para ulama dan dari ormas-ormas ke-Islaman. “Yang dilakukan hizbut tahrir adalah perubahan. Ini juga sesuai dengan misi Waspada yang juga mendorong perubahan yang lebih baik. Jadi, kami pasti dukung,” katanya. (LI Sumut)
Foto

0 komentar:

Post a Comment