Thursday, June 6, 2013

Aksi Mahasiswa USU: Uang Kuliah Tunggal Sama Dengan Uang Kuliah Tinggi

Puluhan mahasiswa USU yang tergabung dalam Front Peduli USU (FPU) melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Universitas kampus USU Rabu, 5 Juni 2013. Aksi unjuk rasa yang berlangsung sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB mengundang perhatian para penggunaan jalan khususnya mahasiswa yang sedang melintas karena aksi ini digelar tepat di pintu penghubung antara Jalan Sumber Padang Bulan dengan akses jalan masuk ke USU.
Aksi ini sempat membuat bingung para pengendara motor khususnya mahasiswa yang ingin menuju ke kampus USU karena pemblokiran jalan yang dilakukan oleh para pengunjuk rasa. Aksi berjalan tertib dan aman meskipun para pengendara motor harus memutar balik kendaraannya untuk melewati akses jalan tersebut. Para pengunjuk rasa memprotes kebijakan pemerintah dalam Peraturan Menteri Nomor 55 Tahun 2013 yang menetapkan uang kuliah tunggal yang diterapkan di Perguruan Tinggi Negeri USU berdasarkan harga barang pasaran.
Mereka menyatakan bahwa kebijakan seperti ini akan dimanfaatkan oleh para pemodal untuk menjadikan pendidikan sebagai lahan mencari keuntungan. Mereka juga menyatakan bahwa pendidikan mahal adalah pendidikan yang hanya untuk orang kaya saja.

Salah seorang pengunjuk rasa yang enggan menyebutkan namanya mengungkapkan kekesalannya atas kebijakan yang dilakukan oleh pihak kampus yang ingin menerapkan peraturan tersebut.

“Kalau biaya kuliah dibuat seperti itu bagaimana dengan kami dari fakultas lain? Apakah harus disamakan dengan fakultas kedokteran yang biayanya tinggi?” ujarnya
Mereka juga mengkritik kontitusi negara yang sangat tidak sesuai atau bertentangan dengan UUD 1945 pasal 31 yang menyatakan bahwa semua warga negara berhak mendapat pendidikan tanpa terkecuali. Mereka mengungkapkan bahwa pendidikan gratis untuk SD hingga SMA yang dikampanyekan penguasa hanyalah tinggal di mulut yang terbang ke udara.
Melalui aksi unjuk rasa ini Front Peduli USU (FPU) ini mengajak mahasiswa Medan pada umumnya dan mahasiswa USU pada khususnya untuk tolak UKT (Uang Kuliah Tinggi), Pendidikan Gratis Bervisi Kerakyatan, Stop Komersialisasi dan Privatisasi di Dunia Pendidikan. [] YG

1 komentar:

  1. Betul! Mana anggaran yang katanya 20% itu? Mengapa biaya kuliah semakin mahal? Semua janji-janji politik sebelum pemilu

    ReplyDelete