Thursday, June 6, 2013

Silaturahmi HTI Medan Johor Bersama Remaja Masjid Al-Ikhlas Delitua

Meskipun event akbar Muktamar Khilafah telah berlalu namun semangat untuk terus berdakwah serta memperjuangkan syariah dan khilafah masih terus dilaksanakan. Seperti halnya yang dilakukan oleh HTI Medan Johor dalam kegiatan silaturahmi dengan Remaja Masjid Al-Ikhlas di Jl. Bangun Sari Kecamatan Delitua. Kegiatan yang dimulai pukul 20.30 hingga pukul 22.00 wib. ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari acara Muktamar Khilafah yang diselenggarakan pada 26 Mei yang lalu.

Ustadz Asril Effendi selaku pembicara pada acara silaturahmi ini menyampaikan sebuah tema yang sanga tmenarik yaitu "Istiqomah Kunci Sukses Seorang Muslim".

Pada kesempatan ini Ustadz Asril menyampaikan tentang aqidah Islam. Dimulai dengan menceritakan sejarah pada masa jahiliyah dahulu. Beliau menjelaskan kepada remaja yang hadir mengenai fase dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dan bagaimana kondisi umat pada saat itu. Beliau mengatakan bahwa masa jahiliyah itu adalah masa dimana umat manusianya tidak mau menjalankan aturan Allah. "Masa jahiliyah itu bukan masa yang tidak bisa baca dan tulis. Tetapi karena tidak mau ikut pada aturan Allah SWT" ujarnya.

Selain itu juga ada beberapa poin penting yang disampaikannya seperti peristiwa yang sangat bersejarah bagi umat Islam yang terjadi di Gua Hira yaitu peristiwa dimana Rasul pertama sekali menerima wahyu, tindakan yang dilakukan Rasul setelah menerima wahyu, dan beliau juga menyampaikan tantangan-tantangan yang dihadapi Rasul pada saat itu. Remaja yang hadir begitu semangat dan antusias mendengarkannya..

Tak lupa beliau juga menyampaikan sedikit tentang sebuah peristiwa penting yang terjadi pada 3 Maret 1924 yaitu peristiwa runtuhnya daulah Islamiyah. Kemudian beliau menjelaskan tentang ide-ide yang lahir setelah peristiwa tersebut seperti Demokrasi, Kapitalisme, Sosialisme, Nasionalisme, dan lain-lain. Diselah-selah penyampaiannya beliau menayangkan sebuah video mengenai Genenrasi Muda dan Kebangkitan Islam yang menayangkan perbandingan antara remaja masa dahulu saat Islam berjaya dengan masa sekarang. Para remaja yang menyaksikan pun semakin bertambah semangat.

Beliau menambahkan bahwa sebenarnya umat Islam adalah merupakan umat terbaik bila dibandingkan dengan umat-umat yang lain. "Umat Islam itu adalah umat yang terbaik dari umat yang lainnya" ungkapnya lagi.

Pada saat diskusi tanya jawab seorang remaja bernama Arif menanyakan bagaimana untuk meyakinkan orangtua agar tidak ada anggapan teroris bila kita mengikuti pengajian dan dakwah. Dengan tenang Ustadz Asril memberikan solusi agar memberikan penjelasan yang baik bahwa opini tersebut tidak benar dan beliau memberikan saran agar benar-benar menjadi anak yang sholeh dan shaleha. Menjelang akhir acara beliau meninggalkan pesan kepada para remaja yang hadir agar menjadi generasi muda yang sholeh dan shaleha tentunya dengan mengaji dan berdakwah. Tak lupa beliau menyampaikan bahwa tim dari Hizbut Tahrir siap untuk membantu bila mereka berkeinginan untuk mengaji dan juga berdakwah. [] YG







1 komentar:

  1. Mantap..!!!
    Lanjut terus perjuangannya. Semoga remajanya bisa ikut menjadi pejuang syariah untuk sama-sama berjuang menegakkan khilafah...

    ReplyDelete