Wednesday, April 10, 2013

HTI Sumut Kembali Turun Ke Jalan Tolak RUU Ormas

HTI Press, Medan. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumut kembali turun ke jalan, menolak dengan keras Rancangan Undang-Undang tentang Organisasi Massa (RUU Ormas). Bersama Ormas-Ormas Islam dari Parmusi, MMI, FPI, PII, dan Gema Pembebasan, HTI Sumut melakukan longmarch mulai dari Lapangan Merdeka Medan menuju Gedung DPRD Sumut, Senin (08/04).

Setibanya di Gedung anggota dewan, massa dihadang oleh puluhan aparat. Awalnya massa menggelar aksi diluar pagar Gedung Anggota Dewan, namun akhirnya diijinkan masuk oleh kepolisian.

Orator pertama, Ustadz Yulnaidi dari Parmusi menyampaikan tentang motivasi aksi ini, yaitu keridhoan Alloh serta peringatan kepada pemerintah dan anggota dewan agar takut kepada azab Allah swt.

Ustadz Musa dari DPD HTI Sumut menambahkan “Wahai penguasa zalim yang akan mensahkan RUU Ormas, ingatlah Anda akan kehancuran Fir'aun, Qaddafi dan penguasa-penguasa jahat lainnya yang menzalimi rakyatnya", pekik Musa.

Sofyan Ketua PII Sumut menyampaikan bahwa PII pernah merasakan pahitnya pemaksaan azas tunggal atas mereka. "Kami menolak RUU Ormas karena banyak anggota dewan yang tidak mampu mengatur pemerintahan ini dan masih banyak lagi persoalan lain lebih urgen yang perlu diurusi" terang Sofyan.

Fadli Ketua DPD HTI Deli Serdang menyatakan RUU Ormas akan membedakan mana yang haq dengan yang batil. "Wahai penguasa, takutlah Anda akan do'a orang-orang yang terzalimi akibat Anda mensahkan RUU Ormas ini", pekik Fadli.

Ir H Kamaluddin Harahap Wakil Ketua DPRD Sumut yang menerima aksi Ormas Islam menyatakan ketidaksetujuannya dengan pembahasan RUU Ormas di DPR pusat. "Kami akan segera mengirimkan utusan ke Jakarta untuk menolak langsung RUU Ormas ini" janji beliau.

Dalam pernyataan sikapnya yang dibacakan oleh Ketua DPD I HTI Sumut Irwan Said, HTI bersama para tokoh Ormas Islam menyatakan penolakannya terhadap RUU Ormas karena akan membungkam suara kritis masyarakat terhadap pemerintah. Sesungguhnya ancaman terbesar bagi Bangsa Indonesia adalah ideologi sekulerisme, kapitalisme, dan imperialisme modern yang mencengkeram kita selama ini. HTI juga menyerukan kepada umat untuk sungguh-sungguh berjuang bersama bagi tegaknya syariah dan khilafah. [] Fatah

0 komentar:

Post a Comment